MITRARADAR.COM/NUNUKAN – Upacara Persemayaman dan Pemakaman Alm Prada Muhammad Firdaus secara militer, Pada hari Rabu (27/12/2023) sekira pukul 10.00 Wita Di Jl Langsat RT 02 Dusun Sinjai 01 Desa Lapri, Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Upacara Persemayaman dan Pemakaman Alm Prada Muhammad Firdaus secara militer NRP 1722107000010726 yang meninggal di RS Pusat Kanker Nasional Dharmais, Jakarta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
1.Mayor Arm Moh. Bakri ( Danramil 0911-02/Sbt ). 2. Muhammad Eko Agus Romdhanny S.T ( Camat Sebatik Utara ) 3.Kapten Inf Muhajir ( Danramil 0911-07/ Sbb ) 4. Lettu Arh Rizkie Prima Putra S.T.R. Han ( Danki Satgas Pamtas RI-Malaysia Yon Arhanud 8/MBC ) 5.Bapak Safarudin, SE. ( Kasipem Sebatik Utara ) mewakili Camat Sebatik Utara. 6. Bapak Syamsu Rijal ( Kepala Desa Lapri ) 7. Sema Eko M ( Batih Pers Kodim 0911/Nnk ) beserta 1 orang anggota 8.Anggota Koramil 0911-02/Sbt 18 Orang. 9. Anggota Koramil 0911-07/Sbb 18 Orang. 10. Anggota Satgas Pamtas Yom Arhanud 8/Mbc 15 Orang. 11. Anggota Marinir Ambalat XXIX Yonif-3/Mar 10 Orang. 12. Masyarakat sekitar ± 100 orang.
Inspektur Upacara , Mayor Arm Mohammad Bakri dalam sambutannya menerangkan, Atas Ridho Tuhan yang Maha Esa pada hari ini Rabu tanggal 27 Desember 2023 kita bersama – sama berada di tempat pemakaman umum Ds. Lapri Kec. Sebatik Utara untuk melaksanakan upacara pemakaman jenazah almarhum Prada Muhammad Firdaus secara Militer, Yang telah meninggal dunia pada Hari Selasa tanggal 26 Desember 2023 pukul 10.00 Wib di Rumah Sakit Pusat Kanker Nasional Dharmais Jakarta Barat karena sakit.
” Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya,” Kata Mayor Arm Mohammad Bakri.
Lanjutnya, Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaannya, kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian almarhum sudah keputusan dan kehendaknya.
” Oleh karena itu pada kesempatan ini saya selaku Inspektur upacara dan selaku pribadi menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, seraya memanjatkan do’a semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungannya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkannya,” Ujarnya.
Dengan kepergian almarhum, kata
Mayor Arm Mohammad Bakri, kita semua telah kehilangan anak bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggungjawabnya. Tentu semua yang dilakukan almarhum semasa hidupnya terutama saat beliau mengemban tugas dengan penuh semangat dan keikhlasan, sangat bermanfaat untuk dicontoh menjadi suri tauladan bagi kita semua yang masih hidup, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
” Disisi lain kami menyadari bahwa almarhum sebagai manusia biasa, semasa hidupnya juga tidak luput dari segala kekhilafan dan kealafaan, untuk itu saya mengajak para hadirin, sudilah kiranya melapangkan dada, untuk memaafkan segala kesalahan almarhum semasa hidupnya,” Ucapnya.
Setelah Komandan Upacara memberikan pencerahan, Jenazah dikeluarkan dari tempat persemayaman. ( Pasukan Pasang Sangkur ) di lanjutkan penghormatan kepada Jenazah.
( Pasukan Lepas Sangkur ) di lanjutkan, penimbunan liang lahat secara simbolis oleh Inspektur Upacara dan wakil keluarga dilanjutkan oleh petugas Makam.
Salah satu perwakilan keluarga almarhumah mengatakan, Saya mewakili keluarga almarhum dan pemerintah Desa laperi mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI yang telah memakamkan anak kami secara militer. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah membantu dalam kegiatan pemakaman ini sehingga berjalan lancar
“Terakhir saya mewakili keluarga almarhum mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila ada salah kata tutur kata sikap perilaku dari almarhum yang menyakiti hati saudara-saudara sekalian Semoga almarhum diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” Tutupnya. (Dudin)