Nunukan – Sejarah politik di Kabupaten Nunukan mencatat momen penting dengan terpilihnya tiga perempuan sebagai pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nunukan.
Ketiga srikandi ini berasal dari partai politik besar di daerah tersebut, yakni Hj. Leppa SE dari Partai Hanura, Arpiah, ST dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Hj. Mariyati dari Partai Demokrat.
Mereka terpilih untuk menduduki posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Nunukan setelah partai masing-masing memenangkan kursi terbanyak di parlemen.
Keputusan pengangkatan ketiganya sebagai unsur pimpinan DPRD merupakan hasil dari musyawarah internal partai yang didasarkan pada perolehan suara terbanyak di Pemilu terakhir.
Dengan komposisi kursi yang dominan, ketiga kader perempuan ini diamanatkan untuk memimpin parlemen Nunukan dan membawa suara rakyat ke ranah pengambilan keputusan yang lebih strategis.
Hj. Leppa SE dari Partai Hanura dipercaya sebagai Ketua DPRD, sementara Arpiah, ST dari PKS dan Hj. Mariyati dari Partai Demokrat masing-masing mengisi posisi Wakil Ketua.
Keputusan ini diambil untuk memperkuat posisi partai-partai besar di parlemen dan sekaligus memberikan kesempatan bagi perempuan untuk berperan lebih aktif dalam pembuatan kebijakan.
Terpilihnya ketiga srikandi ini juga menjadi simbol semakin pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik lokal.
Dengan pengalaman yang mumpuni dan dukungan penuh dari partai mereka, ketiganya diharapkan mampu memimpin DPRD Nunukan dengan bijaksana, menghadirkan kebijakan yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Masyarakat Nunukan menaruh harapan besar pada kepemimpinan mereka, terutama dalam hal penanganan isu-isu lokal yang mendesak seperti pembangunan infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan ekonomi.
Dengan latar belakang politik yang kuat dan didukung oleh mayoritas kursi di parlemen, ketiga pimpinan ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Nunukan ke depannya.***