Nunukan

Aksi Unras Basri Ditiadakan dan Diganti Dengan Dialog Komunikatif Bersama Stakeholder Terkait

×

Aksi Unras Basri Ditiadakan dan Diganti Dengan Dialog Komunikatif Bersama Stakeholder Terkait

Sebarkan artikel ini

NUNUKAN – Adanya permasalahan terkait proses hukum terhadap 4 orang warga adat dayak di Mapolres Nunukan yang terjadi dari kurun waktu tahun 2021 sampai tahun 2024 Hingga, Terbitnya putusan MA yang membatalkan vonis bebas PN Nunukan ditindaklanjuti oleh Kejari Nunukan untuk melakukan Eksekusi terhadap 4 warga adat dayak yang menimbulkan reaksi dari warga adat dayak dimana mayoritas warga dayak yang tergabung dalam ormas adat TBBR,  Minggu (24/03/2024).

Pasukan merah dayak yang diwakili oleh Basri selaku ketua DPC TBBR mengatakan, Pulau Nunukan berencana akan melakukan aksi Unjuk Rasa dengan tuntutan pembebasan hukum secara menyeluruh terhadap 4 orang warga dayak.

Baca Juga:   Bupati Nunukan Hadir dan Membuka Musyawarah Daerah Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Nunukan

“Kami merasa bahwa putusan MA tersebut tidak adil dan terkesan mengkriminalisasi warga kami, sehingga kami merasa keberatan dan akan melakukan aksi Unjuk Rasa atas hal tersebut,” Ujarnya.,

Lanjut Basri, Adanya informasi rencana aksi Unjuk Rasa tersebut dari pihak Polres Nunukan melalui Kapolres Nunukan menegaskan bahwa.

” Proses hukum harus dihormati oleh semua pihak dan bagi warga harus mentaati proses hukum dan ada jalur hukum lain yang bisa ditempuh manakala terjadi keberatan, mari kita semua tetap terus menjaga situasi kondusif di masyarakat,” Kata Basri.

Baca Juga:   Pendistribusian Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Nunukan

Jajaran Polres Nunukan melalui Intelkam melakukan upaya-upaya preventif dan melakukan dialog dengan sdr.Basri (Ketua TBBR Pulau Nunukan) dan dari hasil pertemuan yang berlangsung dlm suasana keakraban tersebut diperoleh hasil positif dimana sdr. basri tidak jadi melaksanakan aksi dan siap mentaati proses hukum yang berlaku.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Basri berkomentar melalui media ini mengatakan, Saya pada awalnya akan melakukan aksi besar-besaran namun saya menghormati proses hukum dan himbauan yang dilakukan oleh Polres Nunukan melalui dialog ini, dan saya mengambil keputusan tidak jadi melaksanakan aksi unras dan saya siap mentaati proses hukum yang berlaku.

Baca Juga:   Pengurus Bamag Bersinergi Menjadi Sumber Informasi Tentang Perkembangan Situasi Maupun Potensi Gangguan Keamanan Digereja

” Terhadap 4 orang warga adat kami, dan saya ucapkan terima kasih atas upaya polres Nunukan untuk konseren thd permaalahan ini sesuai ketentuan yang berlaku.”Ujarnya.

pada saat pertemuan dialog digelar proses hukum akan tetap dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku dan pengawasan dari sdr. Basri dan Instansi Terkait. (Anto)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nunukan

NUNUKAN – Dalam rangka memperkuat ketahanan masyarakat terhadap paham-paham intoleran, radikal, dan terorisme, Polres Nunukan melalui Sat Intelkam Polres Nunukan menjalin kerja sama dan bersinergi dengan Sdr. WAGIYANTO ketua Yayasan Qolbun Salim Nunukan, Kolaborasi ini difokuskan pada upaya pencegahan sejak dini melalui penguatan pendidikan karakter dan nilai-nilai moderasi beragama dilingkungan pendidikan nonformal, khususnya pada satuan […]

Bagikan
Nunukan

NUNUKAN – Ketua Kelompok Tani Tenguyun Desa Binusan sekaligus Ketua LATAD ( Lembaga Adat Tidung dan Adat Dayak ) Kabupaten Nunukan, Husin Umbai, menerangkan bahwa terkait dengan permasalah yang sebelumnya dengan pihak PT. Sempurna ( Chandra Pangestu alias Putoi ) sudah dianggap selesai dan beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan hearing di Kantor DPRD Kabupaten […]

Bagikan
Nunukan

NUNUKAN – Polres Nunukan membantu mediasi sdr.SALESIUS yang mewakili Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT. Karangjuang Hijau Lestari (KHL) dan Direksi Perusahaan PT. KHL untuk melakukan Musyawarah Mufakat diantaranya pelaksanaan RDP dengan DPRD Nunukan maupun dengan Disnaker Nunukan. RDP ini menjadi salah satu upaya yang diusahakan oleh Polres Nunukan menyusul ketegangan antara sdr.Salesius yang mewakili Serikat […]

Bagikan
Nunukan

NUNUKAN – Kabupaten Nunukan merupakan sebuah Daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia bagian timur baik batas darat maupun batas laut yang juga merupakan daerah dengan beragam kebudayaan, sehingga hal tersebut menyebabkan tingginya dinamika kependudukan. Kabupaten Nunukan sendiri dihuni oleh masyarakat Suku Asli Kalimantan yakni Suku Dayak dan Suku Tidung, selain itu juga terdapat Suku […]

Bagikan
Kalimantan Utara

NUNUKAN – Balai Penempatan, Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara bersama Kepolisian Resor (Polres) Nunukan menggelar forum grup discussion (FGD) terkait dengan pekerja luar negeri yang prosedural. Acara yang berlangsung di Hotel Laura pada Senin, 10 Pebruari 2025 dihadiri puluhan pelaku jasa pengiriman pekerja ke Malaysia. FGD ini sebagai bentuk sinergitas pemerintah dengan BP3MI Kaltara […]

Bagikan
Nunukan

Nunukan – Rapat Pleno Terbuka KPU Nunukan dalam Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada 2024 di halaman kantor KPU Nunukan, 20.30 WITA, Rabu (5/1). Rapat Pleno , dipimpin oleh Ketua KPU Nunukan, Rico Ardiansyah didampingi empat anggota komisioner dan sekretaris KPU Nunukan, Irwansyah Mansur. Komisioner KPU Nunukan Divisi Teknis Penyelenggara, Abdul […]

Bagikan
Verified by MonsterInsights