NUNUKAN – Normalnya kembali pelayan Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nunukan, sesuai laporkan PLT Direktur RSUD, mendapatkan apresiasi dari DPRD Nunukan, Selasa (30/07/2024).
Apresiasi ini disampaikan ketua komisi III, Hamsing, S.Pi, kepada media saat ditemui di kantor DPRD Nunukan beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah kami mendapatkan informasi langsung oleh PLT Direktur Rumah Sakit saat dilakukan hering, dijelaskan pelayan di rumah sakit berjalan normal kembali, mulai pelayanan Poli, masalah obat tidak ada lagi masyarakat harus menebus obat di luar dengan uang sendiri, jadi semua kembali normal sesuai penjelasan dari PLT direktur, dan mudah-mudahan benar-benar terealisasi, kami sangat mengapresiasinya,” ujar Hamsing.
Dan disinggung persoalan hutang rumah sakit, menurut Hamsing, DPRD mendukung langkah intervensi pemerintah Kabupaten Nunukan dengan melakukan pembayaran hutang sebesar 11,5 Miliar Rupiah.
“Persoalan Rumah Sakit sudah dicarikan solusi, malahan hutang sudah diselesaikan Pemerintah Daerah, dari hasil hering tadi sudah dijelaskan bahwa sudah 11,5 Miliar Rupiah di intervensi untuk menangani hutang di rumah sakit, kemudian di perubahan nanti juga masih ada dipersiapkan 11,5 M juga untuk mengintervensi lagi,” ungkapnya.
“Dana yang dipersiapkan anggaran perubahan untuk menangani persoalan ke depan, seperti masalah obat dan masalah yang lain terkait rumah sakit seperti hutang yang harus bisa terselesaikan,” tambahnya.
Pada kesempatan ini Hamsing juga titip pesan, meminta manajemen yang baru atau direktur yang baru meski masih PLT harus bekerja profesional, bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Nunukan.
“Mudah-mudahan manajemen yang baru lebih maksimal bekerja, sehingga masalah obat dan lain-lain bisa teratasi, rumah sakit benar-benar normal kembali pelayanannya sesuai harapan kita semua,” imbuhnya.
Sumber (Tim Publikasi DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA STATISTIK DAN PERSANDIAN )