Nunukan

Perang RT Juga Merupakan Ujung Tombak Dari Bergulirnya Roda Pemerintahan

×

Perang RT Juga Merupakan Ujung Tombak Dari Bergulirnya Roda Pemerintahan

Sebarkan artikel ini

NUNUKAN – Sebagai lembaga kemasyarakatan, keberadaan RT Merupakan penghubung antara masyarakat dengan Pemerintah, dalam hal Ini Kelurahan. Dengan kata lain, pengurus Rukung tetangga (RT) merupakan sarana atau jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Lurah sebagai aparat Pemerintah. Sebaliknya, pengurus RT mampu menerjemahkan segala kebijakan atau program yang digulirkan aparat Pemerintah kepada masyarakat.

Selain sebagai jembatan penghubung antara masyarakat dengan aparat Pemerintah, RT juga memiliki tugas sebagai penyambung lidah berbagai program dan kebijakan Pemerintah, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat dalam rangka membangun bangsa, sebagai RT juga harus berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Oleh karena itu, RT harusnya memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menunjang hal-hal tersebut.

Hj. Hartati Ketua RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara menjelaskan, bahwa RT merupakan ujung tombak dari bergulirnya roda pemerintahan.

Baca Juga:   PEMBALAP LOKAL NUNUKAN DAN LUAR NUNUKAN AKAN MERAMAIKAN AJANG DRAG RACE BUPATI CUP NUNUKAN CHAMPIONSHIP 2024

” Kamilah garda terdepan dalam pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat Hal ini karena posisi RT yang strategis, yaitu berada di tengah-tengah masyarakat sehingga mudah menyampaikan apa yang menjadi kebijakan Pemerintah. Disitu sisi lainnya, RT juga menjadi corong aspirasi masyarakat terhadap Pemerintah,” Kata Hj Hartati, Minggu (23/07/2023).

Hj. Hartati merupakan sosok wanita yang kesehariannya bekerja sebagai Ibu rumah tangga yang dipercayakan oleh warga masyarakat untuk menjadi Ketua RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur. Hj. Hartati sudah menjadi ketua RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur sudah kurang lebih 2 tahun setengah menggantikan Ketua RT sebelumnya Bapak Amir.

Ketua RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur Kecamatan Nunukan (Hj. Hartati ) menyampaikan bahwa adanya jumlah KK yang ada di wilayahnya berjumlah 180 KK yang tinggal di bibir pantai, yang mana rutinitas dan pekerjaan warganya sebagai buruh harian lepas, berdagang, merumput laut dan ada juga sebagian bekerja sebagai Aparatur sipil Negara (ASN).

Baca Juga:   Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Tingkatkan Ketahanan Pangan Di Perbatasan

” Wilayah RT. 17 juga terdapat adanya Dermaga penyebrangan yang dikenal dengan Pangkalan Aji Putri yang mana Dermaga tersebut digunakan tempat penyebrangan menuju Bambangan Kecamatan Sebatik Barat dan sebaliknya,” Ujarnya.

Dengan adanya Dermaga yang ada di wilayah RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur tersebut dapat berpotensi akan terjadi Tindak Pidana dan Orang yang diduga terlibat Tindak Pidana, yang mana Dermaga tersebut tidak memiliki ijin dari instansi terkait.

Dengan itu, Ketua RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan senantiasa bersinergi dengan pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Nunukan dalam menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Nunukan terkhusus di wilayah RT.17 Kelurahan Nunukan Timur terutama dalam mencegah akan terjadi Tindak Pidana dan Orang yang diduga terlibat Tindak Pidana.

Baca Juga:   Forum Masyarakat Adat Lintas Etnis Kabupaten Nunukan Sebuah Wadah Mewujudkan Kebersamaan Antar Etnis Yang Ada di Kabupaten Nunukan

Dalam upaya untuk mencegah akan terjadi Tindak Pidana dan Orang yang diduga terlibat Tindak Pidana di wilayahnya Hj. Hartati sebagai Ketua RT melakukan himbauan kepada warga untuk dapat melaporkan diri kepada ketua RT setempat apabila ada warga yang menyewa atau mengontrak rumah, Kos – Kosan di wilayah RT. 17 Kelurahan Nunukan Timur 2 X 24 Jam agar dapat diketahui guna mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dan mudah diketahui bila terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.

” Mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh warga di lingkungan dan menjalin hubungan yang baik dan saling membantu dengan mempromosikan kegiatan yang dapat memperkuat hubungan antara warga agar tetap terjaga Harkamtibmas di wilayahnya,” Tutup Hj Hartati. (**)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights