NUNUKAN – Pelatihan jurnalistik yang dilaksanakan oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nunukan resmi dibuka oleh Wakil Ketua KONI Nunukan Faisal Azis di Ballroom Lenflin Hotel, Sabtu (29/6/2024).
Pelatihan yang diikuti oleh seluruh Cabang
“Pelatihan ini sengaja kami laksanakan sebagai tanggung jawab moril SIWO yang juga menjadi bagian dari KONI Nunukan untuk mendorong kesiapan dan kemampuan tim publikasi di setiap Cabor dalam mempublikasikan kegiatannya,” ujar Ketua SIWO Nunukan Alamsyah.
Dikatakan Alamsyah, setelah pelatihan ini SIWO Nunukan akan memfasilitasi wadah publikasi setiap Cabor di website resmi PWI Nunukan dan beberapa media yang wartawannya tergabung dalam keanggotaan PWI.
“Jadi output dari kegiatan ini, kami akan buatkan grup khusus bagi tim publikasi Cabor. Di grup itu nantinya setiap Cabor dapat mengirimkan publikasinya untuk dimuat dalam website PWI Nunukan,” ujarnya.
Ketua PWI Nunukan Taslee mengatakan, bahwa pelatihan tim publikasi setiap Cabor diharapkan dapat menjadi corong informasi bagi masyarakat, khususnya berkaitan dengan kegiatan keolahragaan.
“Seperti kita ketahui bahwa saat ini KONI tengah menghadapi sejumlah event baik tingkat regional maupun nasional. Dengan adanya wadah seperti ini semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, agar informasi kegiatan Cabor juga dapat diakses oleh masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, publikasi kegiatan Cabor baik saat pembinaan, pra event, event dan pasca event itu sangat penting diakses oleh masyarakat umum. Karena dengan begitu, setiap orang tua yang ingin mengembangkan bakat anak-anak mereka dapat dengan mudah mengakses informasi setiap Cabor.
“Kami mendorong setiap Cabor buat juga sosial media. Lengkapi juga lokasi sekretariat Cabor kemudian aktifkan postingan dengan kegiatan pembinaan dan event-event yang diikuti, agar semakin menarik minat orang tua atau calon atlet untuk bergabung,” pesan Taslee.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Nunukan Faisal Azis yang membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut menyampaikan, apresiasi dan terima kasihnya kepada SIWO Nunukan yang telah ikut membantu meningkatkan kemampuan tim publikasi setiap Cabor. Karena selama ini, lanjut Faisal, KONI Nunukan cukup keteteran dalam mempublikasikan setiap kegiatan Cabor.
“Kami di KONI juga sebenarnya juga sangat mengharapkan adanya laporan kegiatan setiap Cabor. Jadi jangan setiap akhir tahun kami hanya menerima laporan pertanggungjawaban saja, kami juga sangat menginginkan adanya publikasi kegiatan, agar dana yang kami kucurkan setiap tahunnya ke masing-masing Cabor juga dapat kami ketahui peruntukannya untuk apa,” ucap Faisal.
Ditambahkan, KONI juga mendorong agar setiap Cabor dapat melek publikasi sehingga dengan pelatihan dimaksud kedepan tidak adalagi Cabor yang tidak mempublikasikan kegiatannya.
“Tentu ini era keterbukaan informasi, maka dengan pelatihan ini agar setiap Cabor melek publikasi karena selain menjadi kebutuhan kami di KONI juga tentu jadi kebutuhan masyarakat,” tutup Faisal. (tim)